Definisi Cache Memory
Cache berasal dari kata Cash. Dari istilah tersebut
dapat didefinisikan, cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat penyimpanan
sementara. Sesuai definisi tersebut cache memory adalah tempat penyimpanan data
sementara. Cache memorymerupakan
media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana tempat menyimpan
data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh komputer.
Cache memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi
untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan
oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal
prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan
kapasitas tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory
ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.
1. Perbedaan cache memory dan main memory (RAM) adalah
Cache memory lebih mahal dari memori utama
Perbedaan antara RAM disk dan disk cache adalah dalam
masalah siapa yang mengendalikan disk tersebut. RAM disk dikendalikan oleh peng
guna sepenuhnya, sedangkan disk cache dikendalikan oleh sistem operasi.
Random Access Memory (RAM), merupakan bagian
memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data.
Kas Memori / Memory Cache (cache dibaca seperti cash: ‘kesh’) adalah mekanisme
penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan
data / instruksi yang sering diakses.
Cache memory Memori berkapasitas terbatas, Main Memory
berukuran bermega-mega byte atau bergiga-giga byte. Ukuran cache memori adalah
kecil, semakin besar kapasitasnya maka akan memperlambat proses operasi cache
memori itu sendiri
Cache memory harus lebih cepat dari main memory
Kerja cache adalah antisipasi terhadap permintaan data
memori yang akan digunakan CPU
2. Perbedaan virtual memory dengan main memory(RAM) adalah
Virtual memory merupakan ruang penyimpanan sementara
yang digunakan untuk menjalankan program yang membutuhkan memory yang lebih
besar dari memory fisik. Dengan kata lain virtual memory digunakan untuk
menampung program dan data yang tidak cukup di memory fisik
Virtual memory lebih lambat daripada memory fisik
Penggunaan virtual memory yang terlalu banyak dapat
menurunkan kinerja system, Sehubungan dengan itu, windows memindahkan proses
yang tidak terlalu sering ke virtual memory, dan membiarkan proses yang sering
digunakan di memory fisik. Jadi ini sangat efisien.
Ukuran dari virtual memory dapat di ubah. Windows
merekomendasikan ukuran minimal dari vitual memory adalah 1.5 kali dari memory
fisik. Jika anda memiliki beberapa harddisk, misal hardisk pertama adalah C:
dan harddisk kedua adalah D: dan anda jarang menggunakan drive D:, anda dapat
memindahkan virtual memory ke drive D:. Memindahkan virtual memory ke harddisk
yang jarang digunakan akan sedikit meningkatkan performa. Alasannya adalah,
pada harddisk pertama biasanya head dari harddisk sangat sibuk untuk membuka
program, dokumen, menyimpan file dan masih banyak lagi. Tetapi ingat, cara ini
tidak akan berguna bila drivenya terletak pada harddisk yang sama atau dengan
kata lain sebuah partisi.
Proses pada ruang alamat logika dapat berurutan. Pada
memori fisik page nya tersebar (melalui MMU)
Keuntungan yang diperoleh dari penyimpanan hanya
sebagian program saja pada memori fisik/utama adalah:
Berkurangnya proses M/K yang dibutuhkan (lalu lintas
M/K menjadi rendah)
Ruang menjadi lebih leluasa karena berkurangnya memori
fisik yang digunakan
Meningkatnya respon karena menurunnya beban M/K dan
memori
Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat dilayani. Ruang
memori yang masih tersedia luas memungkinkan komputer untuk menerima lebih
banyak permintaan dari pengguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar