Posted by Aditya – KiosBisnis.com on
Senin, April 09, 2012
Masih dalam rangka menyelesaikan tugas perkuliahan kali
ini saya akan mengerjakan sekaligus sharing kembali mengenai tugas ketiga saya
dalam mata kuliah Mata Kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer I (AOK
I) dengan soal atau permasalahan untuk Menjelaskan Pengertian dan
Karakteristik Sistem Bus Pada Komputer. Berikut Selengkapnya :
Pengertian Sistem Bus
Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai
Suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem.
Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi
yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang
berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam
tingkatan hirarki sistem komputer.
Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting
seperti CPU, memori, perangkat Input/Output. setiap computer saling berhubungan
membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus adalah penghubung bagi
keseluruhan komponen computer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar
komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu computer. Data atau program
yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara
bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga
menggunakan system bus.
Cara Kerja Sistem Bus
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur
komputernya akan lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan
performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara
beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP)
dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama
FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan
oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang
lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan
sebuah bridge.
Jenis – Jenis Bus
Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi bus
yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat
saja, jenis ini disebut Dedicated Bus. Namun apabila bus yang dilalui
informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode
multipleks data maka bus ini disebut Multiplexed Bus. Kekurangan multiplexed
bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tapi
kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk
mengurai data yang telah dimultipleks. Sedangkan untuk dedicated bus merupakan
kebalikan dari multipexed bus.
Struktur Bus
Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang
terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus.
Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus
dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data, saluran
alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya
yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.
1. Saluran Data
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data
antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya
bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diakitakan denang lebar
bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat
membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan
pada suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan
kinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan
setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul
memori dalam setiap siklus instruksinya.
2. Saluran Alamat
Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau
tujuan data pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data
dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran
alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem.
Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port
input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih
lokasi memori atau port I/O pada modul.
3. Saluran Kontrol
Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke
saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran
alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk
mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik
perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal
pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal
perintah mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran
kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer
ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.
Contoh – Contoh Bus
Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus antarmuka
terutama untuk perangkat peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran
saat ini adalah, PCI, ISA, USB, SCSI, FuturaBus+, FireWire, dan lain-lain.
Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan teknologi yang berbeda
sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.
Bus ISA : Industri computer personal lainnya
merespon perkembangan ini dengan mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA
(Industry Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus PC/AT yang
beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap
mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.
Bus PCI : Peripheral Component Interconect (PCI)
adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine
atau bus peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33MHz,
laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya
pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.
Bus USB : Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus kecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Sebagai solusinya tujuh vendor computer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northen Telecom) bersama-sama meranccang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah. Standar yang dihasilakan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
Bus SCSI : Small Computer System Interface (SCSI)
adalah perangkat peripheral eksternal yang dipo[ulerkan oleh macintosh pada
tahun 1984. SCSI merupakan interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan
audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuan besar. SCSI
menggunakan interface paralel dengan 8,16, atau 32 saluran data.
Bus P1394 / Fire Wire : Semakin pesatnya kebutuhan
bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang
mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus
SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan
bus performance tinggi yang dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE).
P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu
sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Pada kenyataan P1394
tidak hanya popular pada system computer, namun juga pada peralatan elektronik
seperti pada kamera digital, VCR, dan televise. Kelebihan lain adalah
penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak kabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar